Kenali Dirimu hanya dengan Sepersekian Detik

Jika ada seorang yang doanya pasti makbul bertanya kepada kamu, “Kamu minta didoakan apa?”



bawahsadar.com
bawahsadar.com


Sekarang, apa yang tadi terbersit secara spontan di hati kamu? Lalu, ingat dan simpan apa yang tadi terbersit di hati kamu.

Kita beralih sejenak.

Suatu hari, aku ngobrol-ngobrol sama misua. Aku menceritakan tentang kekuatan doa. Tiba-tiba misua bertanya, “Kamu minta didoakan apa?”

Atas pertanyaan itu, refleks hati menjawab. Sebuah jawaban yang aku sendiri ga tau kenapa?  Dan kami pun seketika tertawa, ketika kubeberkan apa yang terbersit di hati.

Hal ini mengingatkanku pada sebuah pengetahuan tentang membaca pikiran seseorang dari ekspresi wajah, mata atau gerakan tangan. Dalam facial expression ada elemen lain yang disebut mikro ekspresi yang terjadi hanya super sekian detik dan kurang dari 25 detik.

Mikro ekpresi dapat mengungkapkan apa yang tersembunyi dalam pikiran seseorang, dan itu terjadi hanya kurang dari 25 detik. Karena selama kurang dari 25 detik merupakan ekspresi spontan atau ekspresi alam bawah sadar. Misalnya ketika seseorang, marah, takut, atau ketika ditanya, pada detik-detik pertama akan terlihat pada wajahnya atau matanya.  Sedangkan diatas 25 detik bisa saja seseorang itu sudah berhasil mengendalikan dirinya atau berbohong, karena ia sudah berada di alam sadar. Pastinya ia akan mempertimbangkan baik buruknya menurut dia.

Sedikit menyinggung tentang pikiran bawah alam sadar dan pikiran sadar. Pikiran bawah alam sadar merupakan proses mental secara otomatis sehinga kita tidak menyadarinya dan sulit dikendalikan secara sengaja. Sedangkan pkiran sadar adalah proses yang bisa dikendalikan.
Pikiran bawah sadar berfungsi memproses:
·         Kebiasaan
·         Perasaan
·         Memori permanen (ingatn jangka panjang)
·         Persepsi
·         Kepribadian
·         Intuisi
·         Kreativitas
·         Dan keyakinan.
Pada umumnya manusia menggunakan kekuatan alam sadarnya hanya 10%, selebihnya (90%) tertidur di alam bawar sadar. Akan tetapi, perjalanan anak manusia sangat dipengaruhi oleh pikiran alam bawah sadar.

Kembali tentang cerita doaku. Teman pun pasti tersenyum atau bahkan tertawa jika tau doaku dalam sepersekian detik itu.

Aku minta jangan dimadu.

Anehkan doanya! Atas hal ini, aku bertanya apa yang melatar belakangi atas doa tersebut?

Fakta 1 : Mungkinkah aku punya masa lalu yang pahit dalam soal asmara, sehingga ketakutan terus membayangi? Atau lingkungan yang memperlihatkan padaku bahwa berbagi itu merupakan madu yang pahit? Sehingga tersimpan dalam kotak memore permanen dan menjadi intusi? Entahlah. Pastinya aku bukan perempuan istimewa, aku perempuan biasa yang pada umumnya menginginkan cinta yang utuh dari pasangannya.

Fakta 2 : oleh sebagian orang, cinta itu sumber energi penghasil semangat hidup. Karena cinta seorang pria bersemangat bekerja demi kekasihnya. Karena cinta pada keluarga, seorang ayah kerja keras banting tulang peras keringat.

Seseorang yang sakit, tiba-tiba sembuh karena sang kekasih datang membesuk. Atau sebaliknya ada yang bunuh diri gara-gara sang kekasih mengkhianati.

Cinta bukan sekadar sebuah luapan perasaan, lebih dari itu cinta seakan-akan menyimpan taruhan hidup dan mati. Dalam hal ini, maka wajar saja, jika aku tidak ingin terluka dalam cinta.

Fakta 3: dari kedua fakta di atas, itu menandakan, ternyata aku masih bergantung cinta.

Oh, sedihnya jika menemukan hal dalam diri. Bersandar pada cinta, apalagi pada pasangan sendiri adalah sah-sah saja. Akan tetapi, cinta manusia itu mempunyai keterbatasan dan kekurangan. Tidak ada cinta yang sempurna. Hari ini cinta bisa membuat kita bahagia, besok-besok, bisa saja membuat kita sedih. Pastinya setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Suatu saat kita pasti berpisah dengan orang-orang dicintai, entah kita yang mendahului atau mereka.

Cinta yang hakiki dan abadi hanyalah cinta dari Allah dan cinta kepada Allah. Allah akan selalu ada buat kita. Allah akan selalu memahami kita. Allah selalu mengerti kondisi kita. Allah selalu tau apa yang terbaik buat kita. Allah tidak akan menjauh kecuali yang mulai menjauh.

Atas ketiga fakta ini, aku berharap bisa memulai atau mendaur ulang langkahku. Melebihkan porsi beribadah dan berzikir kepada Allah, setidaknya harus seimbang dengan kerja dunia. Aku berharap, ke depan bisa mengatur tindakan atau langkah hanya untuk demi Allah. Berjalan, menatap, berbicara hanya demi Allah. Menulispun demi kebaikan dan redha Allah.

Aku berharap, jika suatu saat ada yang bertanya apa yang kuinginkan, sepersekian hatiku menjawab: aku ingin menjadi hamba yang taat kepada Allah.

Nah, friend, kembali kepada kalian. Ketika kalian membaca pertanyaanku tadi, apa yang terbersit di hati kalian dalam sepersekian detik itu? Lalu cari alasannya? Apa yang melatar belakangi semuanya? Sejauh mana manfaat dari keinginan tersebut? Jika ada yang lebih bermanfaat, khususnya sebagai seorang hamba Allah, maka berusahalah memulai dan mendaur ulang kepada tujuan yang lebih mendekatkan diri kepada Allah.

Semoga kita menjadi hamba yang selalu berdzikir, bersyukur dan menaati Allah. 

Subscribe to receive free email updates:

10 Responses to "Kenali Dirimu hanya dengan Sepersekian Detik "

  1. Sepertinya memang fitrohnya cewe gk mau dimadu. Tapi tetep gak boleh menentang poligami, hihi, dilema :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. belum siap, bukan berarti menentang kan? :)

      Delete
  2. Assalaamu'alaikum wr.wb, mbak El Nurien... alhamdulillah, doa itu banyak banget mbak. namun yang sering saya doakan adalah bertemu dengan Allah dan Rasulullah juga mereka yang terdahulu yang mentaati Allah SWT. Saya ingin sekali menatap sosok wajah para Nabi, orang soleh yang sering disebut di dalam al-Quran dan hadis-hadis. Intinya merasa kagum akan perjuangan mereka sehingga bisa mengetarkan hati saya. aamiin Allahumma Aamiin. Salam manis dari Sarikei, Sarawak. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wa ‘alaikum salam warahmatullah wabarakatuh..

      Subhanallah, sangat mulai doa Kak Fathimah. Memang, jika kita membaca sejarah mereka, kita akan terpukau dengan kehidupan mereka. jika kita baca terus menerus, maka akan menanamkan dalam pikiran alam bawah sadar kita dan secara tidak langsung akan membimbing arah hidup kita ke sana. subhanallah, semoga aku bisa mengikuti jejak Kak Fathimah.

      Aaminn YA Robb.

      Terimakasih atas kunjungannya. Salam balik dari sini,Banjarmasin. :)

      Delete
  3. Terima kasih artikelnya. Cara ini akan saya coba ^^

    ReplyDelete
  4. Terharu baca tulisan mbak. Jujur, ketika sadar, aku selalu berdo'a agar aku dan suami serta keluargaku lebih didekatkan kepada Allah. Tapi Alam Bawah sadar?? belum tentu aku bisa menjawab demikian. Semoga kita selalu diingatkan kepada Allah. Sehingga yang ada dalam pikiran sadar atau bawah sadar kita hanyalah Allah. Aamiin ...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dalam pikiran alam sadar kita, kita pasti mesti memilih dan memutuskan kepada yang lebih baik.. tapi, pikiran bawah alam sadar, itu diluar kekuasaan, karena merupakan respon spontan yang hanya beberapa detik. padahal itu sangat mempengaruhi jalan hidup kita.

      tapi, kita bisa merubah pikiran bawah alam sadar dengan pola pikir, perbuatan, ucapan, serapan informasi yang kita terima tiap hari..

      Delete
  5. Seperti ditampar diendingnya, saya juga doanya belum mengarah ke Allah, masih ke materi dan dunia... Terima kasih sudah diingatkan untuk meluruskan niat dalam melantunkan doa :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semoga kita bisa memulai, melangkah ke arah Allah segala-galanya.

      Delete

Tinggalkan jejakmu di sini :)
Maaf, mohon tidak meninggalkan link hidup di kolom komentar. Thanks.